Jumat, 25 Mei 2012

ASAL USUL DESA SITUKUP


Asal usul desa Situkup
          Pada zaman dahulu kala pada ratusan tahun yang lalu  ada seorang yang kiat mengajarkan agama islam di seluruh pelosok tanah jawa yang dalam perjalananya dia selalu menyebarkakan ajaran agama islam ke pelosok pelosok desa ke semua orang yang belum iya kenal sekalipun. Lalu seorang pemuda itu pergi ke sebuah tempat terpencil yang belum pernah ia singgahi disu iya melihat banyak sekali orang yang suka mabuk mabukan berjudi bahkan ber adu ayam ia sangat prihatin melihat suasana itu kemudian beliau memutuskan untuk singgah di desa itu. Pada mulanya iya di desa tersebut diremehkan dan dihina bahkan di caci maki , tapi karna kesabaranya beliau tetap tidak patah semangat karna kegigihanya untuk mebenahi akhlak  warga desa tersebut maka beliau mulai berdakwah kepada anak anak hingga  satu persatu anak anak pun mulai berdatangan kewpada dirinya,karna semakin banyak anak-anak yang dating kepadanya di ketahuilah sesepuh desa tersebut yang mulai iri melihat warga mereka berdatangan pada mereka, lalu sesepuh kampong itu pun mulai menyusun siasat untuk menyingkirkanya dengan berbagai cara namun selau gagal.kemudian pada suatu hari  sesepuh kampong itu mengumpulkan anak buahnya untuk  menculik dan menghabisi  ulama ter sebut secara diam- diam.mereka membawa dan mengikatnya di tengah hutan yang tidak berpenghuni,dan pada saat ia mau di bunuh  tiba tiba ada pohon bambu yang bergoyang-goyang dan mengeluarkan suara karna gesekan bambu-bambu tersebut, dan si pembunuh ketakutan mengira da binatang buas lalu mereka pun kabur meninggalkan sang ulama tersebut di hutan itu.
            Karna  merasa di tolong oleh bambu itu maka sang ulama pun berniat untuk menyendiri di tengah hutan itu dan membuat gubuk dari bambu yang ada disekitarnya.karna bosan sendirian di tengah hutan yang penuh pohon bambu maka ia coba coba membuat sebuah kerajianan dari bambu-bambu tersebut dan hasilnya sangat tidak ia sangka-sangka sangat bagus dan rajin, lalu kerajinan itu ia pasangkan untuk pagar rumahnya.kemudian beliau membuat lagi sebuah anyaman yang berbentuk kotak yang sering di sebut besek oleh orang jawa,kemudian beliau beringinan menjual besek- besek tersebut ke pasar,dengan jalan berkilo-kilo meter beliau pun sampai di pasar dan tidak ia sangka besek-besek tersebut banyak yang suka,karna semakin lama semakin banyak yang minat maka semakin banyak orang yang  datang ke tempat ulama tersebut untuk belajar membuatnya .dengan senang ulama itu mengajarkan sambil berceramah agama kepada mereka tanpa disadari mereka banyak yang ikut tinggal di hutan itu dan ketika salah satu orang bertanya kepada  sang ulama nama tempa itu baru terpikir olehnya nama tempat itu  lalu mereka berfikir  memberi nama tempat tersebut dengan nama desa SITU yang artinya kamu atau bahasa jawanya njenengan.karna lama kelamaan banyak orang yang tau tempat tersebut namun tidak jelas maka banyak yang memanggil desa tersebut dengan Situkup.dan sampai sekarang masih tetap situkup.karna banyak orang yang ingin belajar menganyam bambu maka semakin ramai orang berdatangan kedesa situ/situkup salah satunya orang yang mau membunuh sang ulama, karna tidak tahu yang mengajari warga menganyambambu adalah sang ulama maka maka salah seorang yang dulu mau membunuh itu pun datang kedesa situkup dan ketika melihat sang ulama maka pembunuh itu pun langsung  lari dengan cepatnya maka dikejarlah oleh warga dan sang ulama dan ahirnya pembunuh itu pun menyerah di daerah yang masih banyak pohon dan rumput liar dan pembunuh itu meminta maaf kepada sang ulama.karna kebaikanya  maka sang ulama memaafkanya dan menyuruh sang pembunuh itu untuk membuka lahan di tempat iya menyerah.dan sang ulama itu pun menamakan tempat itu menjadi mlandang yany ber arti Lari  atau bahasa jawanya mlayu dan lama kelamaan tempat disekitarnya menjkadi ramai dan banyak desa-desa  di sabelah desa situkup dan mlandang.dulu warga  situkup rata-rata bisa membuat kerajinan dari  bamboo dan menjadi mata pencaharian waga situkup tersebut.karna perkembangan jaman tersebut maka banyak warga yang beralih keprofesi yang lain.
            Itulah sepenggal cerita dari sebuah desa kecil yang bernama desa situkup dan desa mlandang semoga bermanfaat bagi para pembaca
Info desa situkup :
Hp : 085865173538
Fb  : Cah Setukup
Twiter : @cahsetukup
Email   : cahsetukup@yahoo.co.id